MAKALAH
PENGANTAR
BISNIS
TUGAS USAHA KECIL TENTANG FOTO COPY
NAMA : JIHAN KHARISMA
NIM
: 01215051
DOSEN PEMBIMBING :
HJ.I.G.A.AJU NITYA DHARMANI
,SST.SE.MM
UNIVERSITAS
NAROTAMA SURABAYA 2015-2016
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat
Allah S.W.T yang telah melimpahkan rahmatNya sehingga penulis dapat
menyelesaikan proposal untuk tugas dalam mata kuliah softskill kewirausahaan.
Proposal ini disusun sebagai pelengkap dalam mata kuliah tersebut.
Dalam penyusunan proposal
ini, penulis sadar masih memiliki banyak kekurangan. Dengan dukungan keluarga
terutama kakak penulis, penulis mampu melewati kesulitan tersebut. Oleh karena
itu, penulis ingin mengucapkan terimakasih atas dukungan-dukungan tersebut.
Semoga proposal ini
dapat bermanfaat bagi semua yang membaca yang ingin membuat proposal untuk
membuat suatu usaha.
Surabaya, 12 April 2016
Penulis
Daftar isi
Kata
pengantar........................................................................................................................ i
Daftar
isi
................................................................................................................................ ii
BAB
1 PENDAHULUAN...................................................................................................... 1
1.
Latar
belakang
................................................................................................................ 1
2.
Visi,Misi,Dan
Motto “ RISMA SMART “ ........................................................... 2
3.
Perencanaan
....................................................................................................................... 3
4.
Tujuan
Dan Manfaat
....................................................................................................... 6
BAB
II PEMBAHASAN
............................................................................................................. 7
a.
Program
Pemasaran Dan
Promosi.............................................................................. 7
b.
Strategi pemasaran
........................................................................................................ 8
c.
Proses
operasi usaha
..................................................................................................... 9
BAB
III ANALISIS
.................................................................................................................
10
A.
Kelayakan
Dengan Analisis “ SWOT “................................................................... 10
B.
Perkiraan
Break event point ..................................................................................... 12
BAB
IV PENUTUP
.............................................................................................................. 13
Kesimpulan Dan Saran
.................................................................................................. 13
Profil usaha
.................................................................................................................... 14
Daftar pustaka
................................................................................................................ 15
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Perkembangan teknologi yang semakin pesat mengharuskan para pelaku usaha dan masyarakat untuk lebih cepat beradaptasi pada perkembangan teknologi tersebut. Hadirnya mesin fotocopy merupakan suatu bagian dari perkembangan teknologi tersebut yang sangat dirasakan manfaatnya. Mesin fotocopy ini sangat dibutuhkan bagi semua kalangan. Baik dari pelajar, mahasiswa, pegawai kantor, dan masyarakat pada umumnya.
Mesin fotocopy adalah peralatan kantor yang membuat salinan ke atas kertas dari dokumen, buku, maupun sumber lain. Mesin fotocopy zaman sekarang menggunakan xerografi, proses kering yang bekerja dengan bantuan listrik maupun panas. Biasanya dalam sebuah pekerjaan, mesin fotocopy sangat dibutuhkan untuk memperbanyak data dan dokumen secara singkat dan mudah. Kita dengan mudah memperbanyak gambar dan tulisan, tinggal tekan tombol, tunggu sejenak, semua pekerjaan penggandaan beres. Diantaranya para pegawai kurang profesional, hasil fotocopyan kurang memuaskan, jam kerja terbatas, dan fasilitas lain yang ditawarkan kurang lengkap.
Dari permasalahan-permasalahan di atas muncul obsesi dari kami untuk mendirikan usaha jasa foto copy yang lebih memuaskan pelanggan.
Perkembangan teknologi yang semakin pesat mengharuskan para pelaku usaha dan masyarakat untuk lebih cepat beradaptasi pada perkembangan teknologi tersebut. Hadirnya mesin fotocopy merupakan suatu bagian dari perkembangan teknologi tersebut yang sangat dirasakan manfaatnya. Mesin fotocopy ini sangat dibutuhkan bagi semua kalangan. Baik dari pelajar, mahasiswa, pegawai kantor, dan masyarakat pada umumnya.
Mesin fotocopy adalah peralatan kantor yang membuat salinan ke atas kertas dari dokumen, buku, maupun sumber lain. Mesin fotocopy zaman sekarang menggunakan xerografi, proses kering yang bekerja dengan bantuan listrik maupun panas. Biasanya dalam sebuah pekerjaan, mesin fotocopy sangat dibutuhkan untuk memperbanyak data dan dokumen secara singkat dan mudah. Kita dengan mudah memperbanyak gambar dan tulisan, tinggal tekan tombol, tunggu sejenak, semua pekerjaan penggandaan beres. Diantaranya para pegawai kurang profesional, hasil fotocopyan kurang memuaskan, jam kerja terbatas, dan fasilitas lain yang ditawarkan kurang lengkap.
Dari permasalahan-permasalahan di atas muncul obsesi dari kami untuk mendirikan usaha jasa foto copy yang lebih memuaskan pelanggan.
2. VISI, MISI DAN MOTO RISMA SMART
• VISI : menjadi mitra yang baik dan di percayai oleh konsumen.
• MISI : memberikan layanan dengan kualitas terbaik dan terlengkap.
• MOTTO :
1) RAMAH dalam pelayanan
2) JUJUR dalam bekerja
3) BERSIH dalam penyajian
4) INDAH dalam penataan
5) NYAMAN bagi pengunjung
• VISI : menjadi mitra yang baik dan di percayai oleh konsumen.
• MISI : memberikan layanan dengan kualitas terbaik dan terlengkap.
• MOTTO :
1) RAMAH dalam pelayanan
2) JUJUR dalam bekerja
3) BERSIH dalam penyajian
4) INDAH dalam penataan
5) NYAMAN bagi pengunjung
3. PERENCANAAN
Usaha fotocopy RISMA SMART merupakan usaha perseorangan. Usaha fotocopy RISMA SMART merupakan usaha dalam bidang fotocopy yang di peruntukkan untuk segala kalangan yang menyediakan, jasa fotocopy, jilid, laminating, dan ATK.
konsep dari usaha jasa fotocopy kami ini adalah layanan prima 14 jam. Jadi, RISMA SMART berusaha memberikan layanan terbaik bagi pelanggan yaitu dengan jam kerja 14 jam. Hal ini dimaksudkan agar para konsumen tidak kesulitan mencari tempat fotocopy yang buka 14 jam. Selain itu karyawan kami juga akan melayani dengan cepat, rapi, dan ramah.
Usaha fotocopy RISMA SMART merupakan usaha perseorangan. Usaha fotocopy RISMA SMART merupakan usaha dalam bidang fotocopy yang di peruntukkan untuk segala kalangan yang menyediakan, jasa fotocopy, jilid, laminating, dan ATK.
konsep dari usaha jasa fotocopy kami ini adalah layanan prima 14 jam. Jadi, RISMA SMART berusaha memberikan layanan terbaik bagi pelanggan yaitu dengan jam kerja 14 jam. Hal ini dimaksudkan agar para konsumen tidak kesulitan mencari tempat fotocopy yang buka 14 jam. Selain itu karyawan kami juga akan melayani dengan cepat, rapi, dan ramah.
1.3.1.
Perencanaan Awal
Adapun langkah-langkah yang diambil adalah sebagai berikut:
• Penataan Tempat Usaha
Prospek usaha fotocopy sangat menjanjikan dan pasar akan terus berkembang. Usaha foto copy di operasikan di tempat-tempat yang strategi, misal deket sekolahan, kampus, dll.
Berdasarkan tempat yang telah ditentukan oleh pemilik, pengelola melakukan penataan usaha yang menjadi prioritas utama atas dasar penyesuaian situasi dan kondisi yang nyata.
• Penyediaan Sarana dan Prasarana
1) Penyediaan mesin fotocopy.
2) Kertas dengan berbagai ukuran dan ketebalan.
3) Penyediaan tinta mesin fotocopy.
4) Penyediaan mesin laminating
5) Penyediaan alat pemotong kertas
6) Penyediaan etalase.
7) Penyediaan meja.
8) Penyediaan alat-alat untuk menjilid berupa:
9) Staples besar,staples kecil,cutter,mistar,lakban
Sarana dan prasarana penunjang lainnya sesuai dengan kebutuhan.
• Rencana Manajemen Keuangan
Rincian dana yang diperlukan antara lain:
1) Satu Mesin Fotocopy = Rp 25.000.000,-
2) Kertas (F4, A4, & Q) 100 Rim X Rp 29.000,- = Rp 2.900.000,-
3) Tinta mesin fotocopy 3kg X Rp 125.000,- = Rp 375.000,-
4) Etalase = Rp 1.500.000,-
5) Meja dan Kursi = Rp 300.000,-
6) Alat pemotong kertas =Rp. 300.000,-
7) Mesin Laminating = Rp. 1.000.000,-
8) Alat-alat untuk menjilid:
- Staples besar = Rp 300.000,-
- Steples sedang = Rp. 200.000,-
- Steples kecil = Rp 27.000,-
- Staples paling kecil 2 X @Rp 10.000,- = Rp 20,000,-
- Cutter 2 X @ Rp 10.000,- = Rp 20.000,-
- Mistar besi 2 X @Rp 5.000,- = Rp 10.000,-
9) Sarana dan prasarana penunjang lainnya = Rp 2.500.000,-
10) Modal kerja = Rp 1.000.000,
Jumlah keseluruhan = Rp 35.452.000,-
Adapun langkah-langkah yang diambil adalah sebagai berikut:
• Penataan Tempat Usaha
Prospek usaha fotocopy sangat menjanjikan dan pasar akan terus berkembang. Usaha foto copy di operasikan di tempat-tempat yang strategi, misal deket sekolahan, kampus, dll.
Berdasarkan tempat yang telah ditentukan oleh pemilik, pengelola melakukan penataan usaha yang menjadi prioritas utama atas dasar penyesuaian situasi dan kondisi yang nyata.
• Penyediaan Sarana dan Prasarana
1) Penyediaan mesin fotocopy.
2) Kertas dengan berbagai ukuran dan ketebalan.
3) Penyediaan tinta mesin fotocopy.
4) Penyediaan mesin laminating
5) Penyediaan alat pemotong kertas
6) Penyediaan etalase.
7) Penyediaan meja.
8) Penyediaan alat-alat untuk menjilid berupa:
9) Staples besar,staples kecil,cutter,mistar,lakban
Sarana dan prasarana penunjang lainnya sesuai dengan kebutuhan.
• Rencana Manajemen Keuangan
Rincian dana yang diperlukan antara lain:
1) Satu Mesin Fotocopy = Rp 25.000.000,-
2) Kertas (F4, A4, & Q) 100 Rim X Rp 29.000,- = Rp 2.900.000,-
3) Tinta mesin fotocopy 3kg X Rp 125.000,- = Rp 375.000,-
4) Etalase = Rp 1.500.000,-
5) Meja dan Kursi = Rp 300.000,-
6) Alat pemotong kertas =Rp. 300.000,-
7) Mesin Laminating = Rp. 1.000.000,-
8) Alat-alat untuk menjilid:
- Staples besar = Rp 300.000,-
- Steples sedang = Rp. 200.000,-
- Steples kecil = Rp 27.000,-
- Staples paling kecil 2 X @Rp 10.000,- = Rp 20,000,-
- Cutter 2 X @ Rp 10.000,- = Rp 20.000,-
- Mistar besi 2 X @Rp 5.000,- = Rp 10.000,-
9) Sarana dan prasarana penunjang lainnya = Rp 2.500.000,-
10) Modal kerja = Rp 1.000.000,
Jumlah keseluruhan = Rp 35.452.000,-
•
Rencana Manajemen Sumber Daya Manusia
1) Jabatan dan uraian tugas
Pemilik
Berperan sebagai kasir dan sekaligus sebagai penaggung jawab operasional
Karyawan
Berperan sebagai pelaksana pengoperasian mesin foto copy sekaligus melayani konsumen
2) Jam Kerja
Toko fotocopy “ RISMA SMART “ menggunakan jam kerja hari senin s/d minggu (siang jam 09.00-17.00, malam 19.00-21.00)
Pemilik
Berperan sebagai kasir dan sekaligus sebagai penaggung jawab operasional
Karyawan
Berperan sebagai pelaksana pengoperasian mesin foto copy sekaligus melayani konsumen
2) Jam Kerja
Toko fotocopy “ RISMA SMART “ menggunakan jam kerja hari senin s/d minggu (siang jam 09.00-17.00, malam 19.00-21.00)
1.3.2.
TUJUAN USAHA
1) Menerapkan konsep wirausaha dalam melakukan usaha bisnis fotocopy.
2) Usaha jasa fotocopy yang kami buat dapat diterima oleh konsumen khususnya dari orang-orang sekitar yaitu pelajar, mahasiswa, pegawai kantor, dan masyarakat pada umumnya.
3) Menambah pengalaman dalam membuat rencana bisnis, proses pembuatan, cara memasarkan, dan pengelolaan keuntungan yang diperoleh dari hasil penjualan.
4) Terciptanya usaha yang mendatangkan keuntungan bagi mahasiswa, dan juga memberi peluang / kesempatan kerja bagi masyarakat luas serta dapat memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang dunia usaha.
1) Menerapkan konsep wirausaha dalam melakukan usaha bisnis fotocopy.
2) Usaha jasa fotocopy yang kami buat dapat diterima oleh konsumen khususnya dari orang-orang sekitar yaitu pelajar, mahasiswa, pegawai kantor, dan masyarakat pada umumnya.
3) Menambah pengalaman dalam membuat rencana bisnis, proses pembuatan, cara memasarkan, dan pengelolaan keuntungan yang diperoleh dari hasil penjualan.
4) Terciptanya usaha yang mendatangkan keuntungan bagi mahasiswa, dan juga memberi peluang / kesempatan kerja bagi masyarakat luas serta dapat memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang dunia usaha.
1.3.3.
MANFAAT
Usaha jasa fotocopy kami ini bermanfaat untuk:
1) Meringankan dan memperingkas pekerjaan para pelajar, mahasiswa, para pekerja, dan masyaraka di sekitar dalam memperbanyak dokumen atau berkas.
2) Menyediakan berbagai macam ATK yang digunakan parapengguna alat tulis.
3) Memenuhi kebutuhan dan permintaan para konsumen.
Usaha jasa fotocopy kami ini bermanfaat untuk:
1) Meringankan dan memperingkas pekerjaan para pelajar, mahasiswa, para pekerja, dan masyaraka di sekitar dalam memperbanyak dokumen atau berkas.
2) Menyediakan berbagai macam ATK yang digunakan parapengguna alat tulis.
3) Memenuhi kebutuhan dan permintaan para konsumen.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
PROGRAM
PEMASARAN DAN PROMOSI
1.3.1. Tingkat pelayanan
Dalam usaha ini kami memberikan layanan yang memuaskan melalui layanan langsung, pemesanan dan tepat waktu pekerjaan .
1.3.2. Penetapan harga
Penetapan harga yang akan dilakukan adalah dengan menetapkan harga berdasarkan tingkat keberlangsungan usaha, dimana kami mencari keuntungan yang relatif sehingga dapat menjalankan usaha secara kontinyu untuk meningkatkan pangsa pasar.
1.3.3. PROMOSI
Promosi merupakan objek vital dalam bidang pemasaran, karena dalam promosi produk itu sendiri bisa dikenalkan kepada konsumen. Tetapi dalam hal pemasaran fotocopy tidak memerlukan promosi berlebihan karena langsung berhubungan dengan konsumen dan mesin fotocopy.
Promosi merupakan objek vital dalam bidang pemasaran, karena dalam promosi produk itu sendiri bisa dikenalkan kepada konsumen. Tetapi dalam hal pemasaran fotocopy tidak memerlukan promosi berlebihan karena langsung berhubungan dengan konsumen dan mesin fotocopy.
B. STRATEGI PEMASARAN
2.4.1. Pemasaran Produk
Beberapa cara memasaran produk saya adalah dengan :
• Melakukan promosi via people ( teman, saudara dan masyarakat).
• Melakukan promosi via elektronik ( handphone, jejaring sosial di internet seperti BBM, facebook, twitter, dan lain-lain)
• Melakukan promosi dengan menggunakan brosur atau flayer-flayer.
2.4.2. Tingkat Pelayanan
Dalam usaha ini, kami memberikan pelayanan yang memuaskan melalui layanan langsung 14 jam, pegawai yang ramah dan cekatan, serta tepat waktu pekerjaan.
2.4.3. Penetapan Harga
Penetapan harga yang akan dilakukan adalah dengan menetapkan harga berdasarkan tingkat keberlangsungan usaha, dimana kami mencari keuntungan yang relatif sehingga dapat menjalankan usaha secara continue untuk meningkatkan pangsa pasar.
2.4.1. Pemasaran Produk
Beberapa cara memasaran produk saya adalah dengan :
• Melakukan promosi via people ( teman, saudara dan masyarakat).
• Melakukan promosi via elektronik ( handphone, jejaring sosial di internet seperti BBM, facebook, twitter, dan lain-lain)
• Melakukan promosi dengan menggunakan brosur atau flayer-flayer.
2.4.2. Tingkat Pelayanan
Dalam usaha ini, kami memberikan pelayanan yang memuaskan melalui layanan langsung 14 jam, pegawai yang ramah dan cekatan, serta tepat waktu pekerjaan.
2.4.3. Penetapan Harga
Penetapan harga yang akan dilakukan adalah dengan menetapkan harga berdasarkan tingkat keberlangsungan usaha, dimana kami mencari keuntungan yang relatif sehingga dapat menjalankan usaha secara continue untuk meningkatkan pangsa pasar.
C.
PROSES OPERASI USAHA
Proses operasi perusahaan meliputi rencana penjualan, rencana persediaan produk, penjadwalan pegawai dan penggajian, pengawasan kualitas, dan pengawasan biaya penjualan dan pemesanan.
Proses operasi perusahaan meliputi rencana penjualan, rencana persediaan produk, penjadwalan pegawai dan penggajian, pengawasan kualitas, dan pengawasan biaya penjualan dan pemesanan.
3.2.
KEBUTUHAN BAHAN OPERASI
Kebutuhan bahan operasi fotocopy dikelola oleh pimpinan mengenai kebutuhan bahan operasi yang meliputi pendanaan, jumlah produk, dan kegiatan pemasaran.
Kebutuhan bahan operasi fotocopy dikelola oleh pimpinan mengenai kebutuhan bahan operasi yang meliputi pendanaan, jumlah produk, dan kegiatan pemasaran.
3.3.
KEGIATAN PERAWATAN MESIN
Mesin fotocopy yang digunakan mempunyai umur ekonomis selama empat tahun. Kegiatan perawatan mesin kami menggunakan tenaga ahli mesin sesuai dengan mesin-mesin yang kami gunakan. Misalnya perawatan mesin copy, perawatan dilakukan secara berkala dan berkelanjutan dengan menggunakan tenaga ahli dari mitra kerja kami.
Mesin fotocopy yang digunakan mempunyai umur ekonomis selama empat tahun. Kegiatan perawatan mesin kami menggunakan tenaga ahli mesin sesuai dengan mesin-mesin yang kami gunakan. Misalnya perawatan mesin copy, perawatan dilakukan secara berkala dan berkelanjutan dengan menggunakan tenaga ahli dari mitra kerja kami.
BAB III
ANALISIS
ANALISIS
A.
KELAYAKAN DENGAN ANALISIS “SWOT”
Bisnis fotocopy sekarang ini jika kita melihat pangsa pasar yang setiap harinya sangat membutuhkan mesin fotocopy atau jasa fotocopy. Dalam bisnis ini sudah layak dilakukan sebab sistem internal yang dimiliki seperti: lokasi, modal, SDM, dan sarana dan prasarana sudah bisa tercukupi secare efektif dan efisien. Jika melihat sisi eksternal bisnis ini juga layak dilakukan karena pangsa pasar yang jelas dan lokasi yang cukup strategis. Penentuan ketentuan yang diperoleh untuk mencapai BEP antara total pengeluaran dan total pendapatan sangat cepat dicapai. Untuk pengambilan keputusan mengenai kelayakan bisnis perlu mengambil analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, dan threats), adapun analisisnya adalah sebagai berikut:
1. Strength (Kekuatan)
• Sumber daya manusia yang unggul baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
• Memiliki modal yang cukup.
• Kemampuan dalam tataran konsep dan praktek.
• Hasil fotocopy yang bagus karena mesin baru dan terawat.
• Kemampuan melakukan pengembangan usaha karena dari unit usaha ini akan mampu menyediakan kebutuhan dan keinginan yang lain.
• Memiliki relasi bisnis fotocopy yang banyak.
Bisnis fotocopy sekarang ini jika kita melihat pangsa pasar yang setiap harinya sangat membutuhkan mesin fotocopy atau jasa fotocopy. Dalam bisnis ini sudah layak dilakukan sebab sistem internal yang dimiliki seperti: lokasi, modal, SDM, dan sarana dan prasarana sudah bisa tercukupi secare efektif dan efisien. Jika melihat sisi eksternal bisnis ini juga layak dilakukan karena pangsa pasar yang jelas dan lokasi yang cukup strategis. Penentuan ketentuan yang diperoleh untuk mencapai BEP antara total pengeluaran dan total pendapatan sangat cepat dicapai. Untuk pengambilan keputusan mengenai kelayakan bisnis perlu mengambil analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, dan threats), adapun analisisnya adalah sebagai berikut:
1. Strength (Kekuatan)
• Sumber daya manusia yang unggul baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
• Memiliki modal yang cukup.
• Kemampuan dalam tataran konsep dan praktek.
• Hasil fotocopy yang bagus karena mesin baru dan terawat.
• Kemampuan melakukan pengembangan usaha karena dari unit usaha ini akan mampu menyediakan kebutuhan dan keinginan yang lain.
• Memiliki relasi bisnis fotocopy yang banyak.
2.
Weakness (Kelemahan)
• Pengelola masih berstatus mahasiswa, memungkinkan fungsi kontrol yang kurang baik.
• Jam kerja harus menyesuaikan dengan waktu perkuliahan.
• Sulitnya koordinasi antara pemilik usaha dengan pengelola usaha.
• Pengelola masih berstatus mahasiswa, memungkinkan fungsi kontrol yang kurang baik.
• Jam kerja harus menyesuaikan dengan waktu perkuliahan.
• Sulitnya koordinasi antara pemilik usaha dengan pengelola usaha.
3.
Opportunity (Peluang)
• Kecenderungan mahasiswa memfotocopy materi kuliah daripada membeli buku.
• Dekat dengan pangsa pasar dan aktivitas administrasi.
• Mampu mengerjakan pekerjaan dalam partai besar karena pengelola memiliki akses yang banyak.
• Kecenderungan mahasiswa memfotocopy materi kuliah daripada membeli buku.
• Dekat dengan pangsa pasar dan aktivitas administrasi.
• Mampu mengerjakan pekerjaan dalam partai besar karena pengelola memiliki akses yang banyak.
4.
Threats (Tantangan)
• Mengalami kesulitan dalam perkembangan usaha, karena usaha baru berada pada fase perintis.
• Tingginya biaya operasional ketika usaha baru mulai berdiri.
• Belum memahami karakter konsumen.
• Mengalami kesulitan dalam perkembangan usaha, karena usaha baru berada pada fase perintis.
• Tingginya biaya operasional ketika usaha baru mulai berdiri.
• Belum memahami karakter konsumen.
B. Perkiraan Break Event Point (BEP)
Perkiraan dihitung melalui rata-rata penghasilan bersih perbulan:
Pendapatan Rata-rata:
90 X 500 X 200 = Rp 9.000.000,-
Biaya yang dikeluarkan selama satu bulan:
Tinta : 90 rim X 2500/kg = Rp 312.500,-
Kertas : 90 rim X Rp 29.000,- = Rp 2.610.000,-
Listrik : Selama 1 bulan = Rp 270.000,-
Tenaga Kerja = Rp. 500.000,-
Pengeluaran Lain-lain = Rp 500.000,-+
Total pengeluaran = (Rp 4.192.500,-)
Perkiraan dihitung melalui rata-rata penghasilan bersih perbulan:
Pendapatan Rata-rata:
90 X 500 X 200 = Rp 9.000.000,-
Biaya yang dikeluarkan selama satu bulan:
Tinta : 90 rim X 2500/kg = Rp 312.500,-
Kertas : 90 rim X Rp 29.000,- = Rp 2.610.000,-
Listrik : Selama 1 bulan = Rp 270.000,-
Tenaga Kerja = Rp. 500.000,-
Pengeluaran Lain-lain = Rp 500.000,-+
Total pengeluaran = (Rp 4.192.500,-)
Laba bersih = Rp
4.807.500,-
BEP = Harga mesin fotocopy
(Canon ir 6570 Rp 25.000.000,-)
Laba bersih
Laba bersih
BEP = Rp
25.000.000,- = 5,20
Rp 4.807.500,-
Rp 4.807.500,-
Jadi BEP dapat
dilakukan pada 6 bulan bisnis berjalan dengan operasi mesin sebanyak 90
rim/bulan.
BAB
IV
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari hasil analisis beberapa faktor, ternyata usaha fotocopy mampu memberikan hasil yang baik dan dapat dikatakan layak untuk dijalankan. Mengingat adanya peluang yang besar dalam usaha fotocopy pada masa yang akan datang. Dewasa ini, kalau kita cermati, permintaan akan fotocopy semakin meningkat seiring dengan meningkatnya kepentingan masyarakat dalam meminimalisasi biaya.
Dari hasil analisis beberapa faktor, ternyata usaha fotocopy mampu memberikan hasil yang baik dan dapat dikatakan layak untuk dijalankan. Mengingat adanya peluang yang besar dalam usaha fotocopy pada masa yang akan datang. Dewasa ini, kalau kita cermati, permintaan akan fotocopy semakin meningkat seiring dengan meningkatnya kepentingan masyarakat dalam meminimalisasi biaya.
SARAN
Dalam menjalankan usaha fotocopy, yang perlu diperhatikan adalah mengenai bagaimana menjaga kualitas hasil fotocopy yang baik, menjaga stabilitas stock kertas serta mencari segmen yang tepat. juga menentukan dalam harga pasar, dan yang tak kalah penting adalah menjaga kualitas pelayanan terhadap konsumen.
Dalam menjalankan usaha fotocopy, yang perlu diperhatikan adalah mengenai bagaimana menjaga kualitas hasil fotocopy yang baik, menjaga stabilitas stock kertas serta mencari segmen yang tepat. juga menentukan dalam harga pasar, dan yang tak kalah penting adalah menjaga kualitas pelayanan terhadap konsumen.
PROFIL
PERUSAHAAN
Deskripsi umum perusahaan
Nama
perusahaan :
RISMA SMART
Tanggal
berdiri : 06 mei 2011
Alamat
perusahaan : jln.
Pantai biru No. 375
Jenis
perusahaan : home
industri
Prodak
: jasa foto copy yang
bagus dan
memuaskan pelangan
DAFTAR PUSTAKA
HTTP://EVIEIMA02.BLOGSPOT.AE/2014/06/MACAM-MACAM-GAYA-BELAJAR.HTML?M=1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar