MAKALAH
PENGANTAR
BISNIS
TUGAS USAHA KECIL TENTANG FOTO COPY
NAMA : JIHAN KHARISMA
NIM
: 01215051
DOSEN PEMBIMBING :
HJ.I.G.A.AJU NITYA DHARMANI
,SST.SE.MM
UNIVERSITAS
NAROTAMA SURABAYA 2015-2016
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat
Allah S.W.T yang telah melimpahkan rahmatNya sehingga penulis dapat
menyelesaikan proposal untuk tugas dalam mata kuliah softskill kewirausahaan.
Proposal ini disusun sebagai pelengkap dalam mata kuliah tersebut.
Dalam penyusunan proposal
ini, penulis sadar masih memiliki banyak kekurangan. Dengan dukungan keluarga
terutama kakak penulis, penulis mampu melewati kesulitan tersebut. Oleh karena
itu, penulis ingin mengucapkan terimakasih atas dukungan-dukungan tersebut.
Semoga proposal ini
dapat bermanfaat bagi semua yang membaca yang ingin membuat proposal untuk
membuat suatu usaha.
Surabaya, 12 April 2016
Penulis
Daftar isi
Kata
pengantar........................................................................................................................ i
Daftar
isi
................................................................................................................................ ii
BAB
1 PENDAHULUAN...................................................................................................... 1
1.
Latar
belakang
................................................................................................................ 1
2.
Visi,Misi,Dan
Motto “ RISMA SMART “ ........................................................... 2
3.
Perencanaan
....................................................................................................................... 3
4.
Tujuan
Dan Manfaat
....................................................................................................... 6
BAB
II PEMBAHASAN
............................................................................................................. 7
a.
Program
Pemasaran Dan
Promosi.............................................................................. 7
b.
Strategi pemasaran
........................................................................................................ 8
c.
Proses
operasi usaha
..................................................................................................... 9
BAB
III ANALISIS
.................................................................................................................
10
A.
Kelayakan
Dengan Analisis “ SWOT “................................................................... 10
B.
Perkiraan
Break event point ..................................................................................... 12
BAB
IV PENUTUP
.............................................................................................................. 13
Kesimpulan Dan Saran
.................................................................................................. 13
Profil usaha
.................................................................................................................... 14
Daftar pustaka
................................................................................................................ 15
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Perkembangan teknologi yang semakin pesat
mengharuskan para pelaku usaha dan masyarakat untuk lebih cepat beradaptasi
pada perkembangan teknologi tersebut. Hadirnya mesin fotocopy merupakan suatu
bagian dari perkembangan teknologi tersebut yang sangat dirasakan manfaatnya.
Mesin fotocopy ini sangat dibutuhkan bagi semua kalangan. Baik dari pelajar,
mahasiswa, pegawai kantor, dan masyarakat pada umumnya.
Mesin fotocopy adalah peralatan kantor yang membuat salinan ke atas kertas dari
dokumen, buku, maupun sumber lain. Mesin fotocopy zaman sekarang menggunakan
xerografi, proses kering yang bekerja dengan bantuan listrik maupun panas.
Biasanya dalam sebuah pekerjaan, mesin fotocopy sangat dibutuhkan untuk
memperbanyak data dan dokumen secara singkat dan mudah. Kita dengan mudah
memperbanyak gambar dan tulisan, tinggal tekan tombol, tunggu sejenak, semua
pekerjaan penggandaan beres. Diantaranya para pegawai kurang profesional, hasil
fotocopyan kurang memuaskan, jam kerja terbatas, dan fasilitas lain yang
ditawarkan kurang lengkap.
Dari permasalahan-permasalahan di atas muncul obsesi dari kami untuk mendirikan
usaha jasa foto copy yang lebih memuaskan pelanggan.
2. VISI, MISI DAN MOTO RISMA SMART
•
VISI : menjadi mitra yang baik dan di percayai oleh
konsumen.
•
MISI : memberikan layanan
dengan kualitas terbaik dan terlengkap.
•
MOTTO :
1) RAMAH dalam pelayanan
2) JUJUR dalam bekerja
3) BERSIH dalam penyajian
4) INDAH dalam penataan
5) NYAMAN bagi pengunjung
3. PERENCANAAN
Usaha fotocopy
RISMA SMART merupakan usaha
perseorangan. Usaha fotocopy RISMA
SMART merupakan usaha dalam bidang
fotocopy yang di peruntukkan untuk segala kalangan yang menyediakan, jasa fotocopy,
jilid, laminating, dan ATK.
konsep dari usaha jasa fotocopy kami ini adalah layanan prima 14 jam. Jadi,
RISMA SMART berusaha memberikan layanan terbaik bagi pelanggan yaitu dengan jam
kerja 14 jam. Hal ini dimaksudkan agar para konsumen tidak kesulitan mencari
tempat fotocopy yang buka 14 jam. Selain itu karyawan kami juga akan melayani
dengan cepat, rapi, dan ramah.
1.3.1.
Perencanaan Awal
Adapun langkah-langkah yang diambil
adalah sebagai berikut:
• Penataan Tempat Usaha
Prospek usaha fotocopy sangat menjanjikan dan pasar akan terus berkembang.
Usaha foto copy di operasikan di tempat-tempat yang strategi, misal deket
sekolahan, kampus, dll.
Berdasarkan tempat yang telah ditentukan oleh pemilik, pengelola melakukan
penataan usaha yang menjadi prioritas utama atas dasar penyesuaian situasi dan
kondisi yang nyata.
• Penyediaan Sarana dan
Prasarana
1) Penyediaan mesin fotocopy.
2) Kertas dengan berbagai ukuran dan ketebalan.
3) Penyediaan tinta mesin fotocopy.
4) Penyediaan mesin laminating
5) Penyediaan alat pemotong kertas
6) Penyediaan etalase.
7) Penyediaan meja.
8) Penyediaan alat-alat untuk menjilid berupa:
9) Staples besar,staples kecil,cutter,mistar,lakban
Sarana dan prasarana penunjang lainnya
sesuai dengan kebutuhan.
• Rencana Manajemen Keuangan
Rincian dana yang diperlukan antara lain:
1) Satu Mesin Fotocopy = Rp 25.000.000,-
2) Kertas (F4, A4, & Q) 100 Rim X Rp 29.000,- = Rp
2.900.000,-
3) Tinta mesin fotocopy 3kg X Rp 125.000,- =
Rp 375.000,-
4) Etalase = Rp 1.500.000,-
5) Meja dan Kursi = Rp 300.000,-
6) Alat pemotong kertas =Rp. 300.000,-
7) Mesin Laminating = Rp. 1.000.000,-
8) Alat-alat untuk menjilid:
- Staples besar = Rp 300.000,-
- Steples sedang
= Rp.
200.000,-
- Steples kecil = Rp 27.000,-
- Staples paling kecil 2 X @Rp 10.000,-
= Rp 20,000,-
- Cutter 2 X @ Rp 10.000,- = Rp
20.000,-
- Mistar besi 2 X @Rp 5.000,-
= Rp
10.000,-
9) Sarana dan prasarana penunjang
lainnya = Rp 2.500.000,-
10) Modal kerja = Rp 1.000.000,
Jumlah keseluruhan = Rp 35.452.000,-
•
Rencana Manajemen Sumber Daya Manusia
1) Jabatan dan uraian tugas
Pemilik
Berperan sebagai kasir dan sekaligus sebagai penaggung jawab operasional
Karyawan
Berperan sebagai pelaksana pengoperasian mesin foto copy sekaligus melayani
konsumen
2) Jam Kerja
Toko fotocopy “ RISMA SMART “ menggunakan jam kerja hari senin s/d minggu
(siang jam 09.00-17.00, malam 19.00-21.00)
1.3.2.
TUJUAN USAHA
1) Menerapkan konsep wirausaha dalam melakukan usaha
bisnis fotocopy.
2) Usaha jasa fotocopy yang kami buat dapat diterima oleh konsumen khususnya
dari orang-orang sekitar yaitu pelajar, mahasiswa, pegawai kantor, dan
masyarakat pada umumnya.
3) Menambah pengalaman dalam membuat rencana bisnis, proses pembuatan, cara
memasarkan, dan pengelolaan keuntungan yang diperoleh dari hasil penjualan.
4) Terciptanya usaha yang mendatangkan keuntungan bagi mahasiswa, dan juga
memberi peluang / kesempatan kerja bagi masyarakat luas serta dapat memberikan
pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang dunia usaha.
1.3.3.
MANFAAT
Usaha jasa fotocopy kami ini bermanfaat untuk:
1) Meringankan dan memperingkas pekerjaan para pelajar, mahasiswa, para
pekerja, dan masyaraka di sekitar dalam memperbanyak dokumen atau berkas.
2) Menyediakan berbagai macam ATK yang digunakan parapengguna alat tulis.
3) Memenuhi kebutuhan dan permintaan para konsumen.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
PROGRAM
PEMASARAN DAN PROMOSI
1.3.1. Tingkat pelayanan
Dalam usaha ini kami memberikan layanan yang memuaskan
melalui layanan langsung, pemesanan dan tepat waktu pekerjaan .
1.3.2.
Penetapan harga
Penetapan harga yang akan dilakukan adalah dengan
menetapkan harga berdasarkan tingkat keberlangsungan usaha, dimana kami mencari
keuntungan yang relatif sehingga dapat menjalankan usaha secara kontinyu untuk
meningkatkan pangsa pasar.
1.3.3. PROMOSI
Promosi merupakan objek vital dalam bidang pemasaran,
karena dalam promosi produk itu sendiri bisa dikenalkan kepada konsumen. Tetapi
dalam hal pemasaran fotocopy tidak memerlukan promosi berlebihan karena
langsung berhubungan dengan konsumen dan mesin fotocopy.
B. STRATEGI PEMASARAN
2.4.1.
Pemasaran Produk
Beberapa cara
memasaran produk saya adalah dengan :
• Melakukan promosi via people ( teman, saudara
dan masyarakat).
• Melakukan promosi via elektronik ( handphone,
jejaring sosial di internet seperti BBM, facebook, twitter, dan lain-lain)
• Melakukan promosi dengan menggunakan brosur atau
flayer-flayer.
2.4.2. Tingkat Pelayanan
Dalam usaha ini, kami memberikan pelayanan yang memuaskan melalui
layanan langsung 14 jam, pegawai yang ramah dan cekatan, serta tepat waktu
pekerjaan.
2.4.3. Penetapan
Harga
Penetapan harga yang akan dilakukan adalah dengan menetapkan harga berdasarkan
tingkat keberlangsungan usaha, dimana kami mencari keuntungan yang relatif
sehingga dapat menjalankan usaha secara continue untuk meningkatkan pangsa
pasar.
C.
PROSES OPERASI USAHA
Proses
operasi perusahaan meliputi rencana penjualan, rencana persediaan produk,
penjadwalan pegawai dan penggajian, pengawasan kualitas, dan pengawasan biaya
penjualan dan pemesanan.
3.2.
KEBUTUHAN BAHAN OPERASI
Kebutuhan bahan operasi fotocopy dikelola oleh pimpinan mengenai kebutuhan
bahan operasi yang meliputi pendanaan, jumlah produk, dan kegiatan pemasaran.
3.3.
KEGIATAN PERAWATAN MESIN
Mesin fotocopy yang digunakan mempunyai umur ekonomis selama empat tahun.
Kegiatan perawatan mesin kami menggunakan tenaga ahli mesin sesuai dengan
mesin-mesin yang kami gunakan. Misalnya perawatan mesin copy, perawatan
dilakukan secara berkala dan berkelanjutan dengan menggunakan tenaga ahli dari
mitra kerja kami.
BAB III
ANALISIS
A.
KELAYAKAN DENGAN ANALISIS “SWOT”
Bisnis fotocopy sekarang ini jika
kita melihat pangsa pasar yang setiap harinya sangat membutuhkan mesin fotocopy
atau jasa fotocopy. Dalam bisnis ini sudah layak dilakukan sebab sistem
internal yang dimiliki seperti: lokasi, modal, SDM,
dan sarana dan prasarana sudah bisa tercukupi secare efektif dan efisien.
Jika melihat sisi eksternal bisnis ini juga layak dilakukan karena pangsa pasar
yang jelas dan lokasi yang cukup strategis. Penentuan ketentuan yang diperoleh
untuk mencapai BEP antara total pengeluaran dan total pendapatan sangat cepat
dicapai. Untuk pengambilan keputusan mengenai
kelayakan bisnis perlu mengambil analisis SWOT (Strength, Weakness,
Opportunity, dan threats), adapun analisisnya adalah sebagai
berikut:
1. Strength (Kekuatan)
• Sumber daya manusia yang unggul baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
• Memiliki modal yang cukup.
• Kemampuan dalam tataran konsep dan praktek.
• Hasil fotocopy yang bagus karena mesin baru dan terawat.
• Kemampuan melakukan pengembangan usaha karena dari unit usaha ini akan mampu
menyediakan kebutuhan dan keinginan yang lain.
• Memiliki relasi bisnis fotocopy yang banyak.
2.
Weakness (Kelemahan)
• Pengelola masih berstatus mahasiswa, memungkinkan fungsi kontrol yang kurang
baik.
• Jam kerja harus menyesuaikan dengan waktu perkuliahan.
• Sulitnya koordinasi antara pemilik usaha dengan pengelola usaha.
3.
Opportunity (Peluang)
• Kecenderungan mahasiswa memfotocopy materi kuliah daripada membeli buku.
• Dekat dengan pangsa pasar dan aktivitas administrasi.
• Mampu mengerjakan pekerjaan dalam partai besar karena pengelola memiliki
akses yang banyak.
4.
Threats (Tantangan)
• Mengalami kesulitan dalam perkembangan usaha, karena usaha baru berada pada
fase perintis.
• Tingginya biaya operasional ketika usaha baru mulai berdiri.
• Belum memahami karakter konsumen.
B. Perkiraan Break Event Point (BEP)
Perkiraan dihitung melalui
rata-rata penghasilan bersih perbulan:
Pendapatan Rata-rata:
90 X 500 X 200 = Rp 9.000.000,-
Biaya yang dikeluarkan selama satu bulan:
Tinta : 90 rim X 2500/kg = Rp 312.500,-
Kertas : 90 rim X Rp 29.000,- = Rp 2.610.000,-
Listrik : Selama 1 bulan = Rp 270.000,-
Tenaga Kerja = Rp. 500.000,-
Pengeluaran Lain-lain = Rp 500.000,-+
Total pengeluaran = (Rp 4.192.500,-)
Laba bersih = Rp
4.807.500,-
BEP = Harga mesin fotocopy
(Canon ir 6570 Rp 25.000.000,-)
Laba bersih
BEP = Rp
25.000.000,- = 5,20
Rp 4.807.500,-
Jadi BEP dapat
dilakukan pada 6 bulan bisnis berjalan dengan operasi mesin sebanyak 90
rim/bulan.
BAB
IV
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari hasil analisis beberapa faktor, ternyata usaha fotocopy mampu memberikan
hasil yang baik dan dapat dikatakan layak untuk dijalankan. Mengingat adanya
peluang yang besar dalam usaha fotocopy pada masa yang akan datang. Dewasa ini,
kalau kita cermati, permintaan akan fotocopy semakin meningkat seiring dengan
meningkatnya kepentingan masyarakat dalam meminimalisasi biaya.
SARAN
Dalam menjalankan usaha fotocopy, yang perlu diperhatikan adalah mengenai
bagaimana menjaga kualitas hasil fotocopy yang baik, menjaga stabilitas stock
kertas serta mencari segmen yang tepat. juga menentukan dalam harga pasar, dan
yang tak kalah penting adalah menjaga kualitas pelayanan terhadap konsumen.
PROFIL
PERUSAHAAN
Deskripsi umum perusahaan
Nama
perusahaan :
RISMA SMART
Tanggal
berdiri : 06 mei 2011
Alamat
perusahaan : jln.
Pantai biru No. 375
Jenis
perusahaan : home
industri
Prodak
: jasa foto copy yang
bagus dan
memuaskan pelangan
DAFTAR PUSTAKA
HTTP://EVIEIMA02.BLOGSPOT.AE/2014/06/MACAM-MACAM-GAYA-BELAJAR.HTML?M=1