Selasa, 29 September 2015

Tugas Mata Kuliah Ekonomi Menejemen



JELANG RAMADHAN HARGA MULAI NAIK
TUGAS MATAKULIAH EKONOMI MANAJEMEN



   Rumusan masalah :
1.    Penyebab naiknya kebutuhan pokok
2.    Dampak naiknya kebutuhan pokok terhadap masyarakat
3.    Alternatif untuk menanangani naiknya kebutuhan


                  NAMA        : JIHAN KHARISMA
                  NIM            : 01215051
                  FAKULTAS  : EKONOMI MANAJEMEN 
                                       {KELAS A}


UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA
TA : 2015 / 2016




PENYEBAB NAIKNYA KEBUTUHAN POKOK
        Kurangnya pasokan yang ada di pasaran yang di akibatkan menaiknya kebutuhan pokok, selain kurangnya pasokan penyebab lainnya di karenakan naiknya BBM yang di tetapkan oleh pemerintah hal ini di gambarkan dari kebutuhan pokok 33 provinsi dan 165 pasar yang menjadi barometer kenaikan harga pokok salah satunya yang ada di pasar SAMPIT bahan-bahan pokok yang mengalami kenaikan harga antara lain : Beras dari 12.000 menjadi 13.000, cabe merah dari 70.000/kg menjadi 80.000/kg, cabe rawit 45.000/kg menjadi 50.000/kg.
     Sedangkan di bandingkan di pasar SENIN, Jakarta pusat harga cabe rawit yang semula 18.000/kg sampai bisa 45.000/kg -50.000/kg . Sementara cabe besar sekitar 60.000 sampai dengan 65.000/kg, sejumlah kebutuhan pokok lainnnya mengalami kenaikan yang cukup SIKNIFIKAL (tinggi). Dipulau Sulawesi Gorontalo mengalami kenaikan sekitar harga cabe yang mula-mula 95.000/kg dan sekitar akan di jual mencapai 120.000/kg.
      Dari beberapa data yang ada perbandingan kenaikan bahan pokok melonjak sangat tinggi di beberapa wilayah di Indonesia pada saat menjelang ramadhan.

BAGAIMANA DAMPAK NAIKNYA KEBUTUHAN POKOK TERHADAP MASYARAKAT
      Sedang sebagai masyarakat  mengaku mengalami kesulitan atas naiknya   kebutuhan bahan pokok. Belompatnya dampakyang dirasakan oleh masyarakat luas,melonjaknya harga bahan pokok atau bahan pangan telah menyulitkan rasa optimisme masyarakat terhadap perekonomian Indonesia. Surve DRI menggabarkan harga perilaku pesimistis sejak mulai kenaikan harga BBM setelah itu di susul dengan menaiknya lagi bahan pangan menjelang bulan ramadhan, menanggapi hasil harga barang yang telah di surve ini MENTERI KEUANGAN mengakui kenaikan harga barang menurunkan tingkat kepercayaan konsumen, kini pemerintah telah berupaya mengembalikan kepercayaan konsumen.
      Catatan lain yang perlu menjadi perhatian pemerintah adalah rasa frustasi masyarakat terhadap kondisi ekonomi, Surve menunjukkan masyarakat makin pesimis terhadap lapangan kerja, melihat peghasilannya akan merosot atau minim yang di akibatkan naiknya harga BBM yang berimbas pada kenaikan bahan pokok.

ALTERNATIF UNTUK MENANGANI KENAIKAN HARGA POKOK
      Alternatif yang bisa diambil untuk menanggulangi melunjaknya kebutuhan pokok pada perekonomian Indonesia saat ini bisa melalui beberapa cara untuk sedikit membantu kalangan masyarakat menengah kebawah dalam menghadapi kenaikan kebutuhan bahan pokok antara lain adalah dengan cara diadakan operasi pasar yang di selenggarakan khusus untuk masyarakat perekonomian kebawah seperti halnya beras, gula, dan beberapa kebutuhan pokok lainnya yang memang sudah di tetapkan untuk masyarakat menengah kebawah.

KESIMPULAN
      Kenaikan harga barang pokok menjelang ramadhan cukup dirasakan selain dari sektor  pasokan yang kurang disebabkan oleh naiknya harga BBM yang berdampak pada kebutuhan bahan pokok. Disisi lain masyarakat dampak dari kebaikan bahan pokok, terutama masyarakat yang perekonomian kebawah . Pemerintah harus sigap
 ( cepat ) untuk menangani masalah ini, salah satunya menggunakan operasi pasar atau dengan cara yang lainnya.
SARAN
       Peningkatan produksi pangan dan pertanian yang diikuti dengan perbaikan sarana dan prasarana infrastruktur vital, terutama jalan negara sampai jalan desa supaya memperlancar pasokan bahan pokok kesemua penjuru wilayah.





www.narotama.ac.id